Rangkuman PKWU

 Dea anggraeni 

X IPS 1

Rangkuman PKWU 

 Perencanaan usaha Budidaya Tanaman pangan

- Tanaman pangan yaitu tanaman yang menjadi sumber utama bagi karbohidrat dan protein untuk memenuhi kebutuhan tubuh Manusia

- Tanaman pangan di bagi menjadi 3 kelompok : 

1. sareatia (tanaman sereal atau biji-bijian)

2. kacang-kacangan memiliki kandungan protein dan lemak tinggi.

3. Umbi -umbian adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan Ukuran dan bentuk akibat perubahan Fungsi 

- Cara merancang budidaya tanaman pangan sebagai berikut.

a. memilih jenis tanaman budidaya

b. Perencanaan proses budidaya

c. Pelaksanaan dan evaluasi budidaya tanaman pangan. 

- Cerita milenial sukses wirausaha Tanaman pangan.

A. Usaha pertanian sosin (sawi hijau)

Banyak sumber mengatakan petani sasin bisa meraup keunt ungan dari usaha pertanian ini hingga puluhan juta rupiah perbutan atau sekali panen.

B. Hidroponik

 sayuran. sayuran yang ditanam dengan cara hidroponik lebih sehat, bersih dan enak dimakan Maka dari itu inilah keuntungan yang kamu raup dari usaha tanaman hidroponik bisa

C. Budidaya Jamur tiram

 Tak memerlukan modal besar, cukup memanfaatkan lahan kosong di pekarangan, selain itu bisnis ini cukup menjanjikan karena di pasaran saja harga jamur tiram sekitar Rp. 10.000.co perkilonya

D. Tanaman kong kung

 Proses penanamanya yakni bibit kangkung, pupuk, 2.DT, plastik bentuk saringan dan baskom (satu ukuran dengan prastik), hanya butuh 4-6 minggu, bisa memakai cara hidroponik.

E. Bayam

 Bayam bisa dijadikan usaha pertanian di    rumah karena modal media tanam yang hanya menggunakan polybag

F. Cabe keriting

 Suhu paling tepat bagi tanaman cabai kisaran 27 Celcius, tetapi masih bisa tahan terhadap suhu yang yang lebih dari itu.

1. Sumber Daya yang dibutuhkan 

  -Persiapan tahan /media tanam

  -Persiapan bahan tanam (bibit dan entres)

  -Penanaman

  -Pemupukan

  -Pengairan

  -Pemeliharaan

  -Pengendalian hama

  -Panen

  -Pasca panen 

2. Adminitrasi

izin usaha budidaya tanaman adalah izin tertulis yang diberikan oleh Pejabat yang berwenang kepara pelaku usaha budidaya tanaman.

3. Pemasaran

Studi pemasaran mencangkup akses yang cukup luas antara latn, studi pasar, studi mengenai produk yang dihasilkan, distribusi, konsumen, dan promasi. 

4. Komponen perencanaan Usaha Budidaya Tanaman pangan

     a. membuat deskripsi Usaha

     b. melakukan strategi pemasaran

     c. memahami kompetitor dan tingkat persaingan

5. Implementasi tahap Produksi

6. Memantau pengembangan produk pemantauan terhadap pergerakan pasar

7. Rencana operasional dan manajemen

8. Perhitungan biaya

Perhitungan Biaya budidaya

A. Apa yang harus kira pelajari tanaman pangan

-Mengenai perhitungan Biaya 

-Menghitung pendapatan dan keuntungan

-Memahami contoh anailsis usaha

-Menghitung kelayakan usaha

B. Budidaya 

Budidaya sebagaimana usaha lainnya, juga memerlukan perhitungan biaya produksi.

Biaya usaha adalah biaya yang diperlukan dalam melakukan usaha.

Biaya usaha akan menentukan harga pokok produksi suatu produk. Biaya usaha meliputi:

1. Biaya Investasi

2.Biaya tetap

3.Biaya tidak tetap 

C. Biaya Investasi

Biaya yang pada umumnya dikeluarkan pada awal kegiatan. Biaya investasi meliputi:

1. Pembelian atau sewa tanah

2. Pembelian mesin dan peralatan

3. Pembelian Furniture

4. Pembelian kendaraan

D. Biaya Tetap (Fixed cost)

Pengeluaran dalam usaha yang besarnya tidak dipengaruhi oleh volume kegiatan, umumnya biaya ini berkaitan dengan waktu. Biaya tetap meliputi:

1.  listrik

2. Air

3. Penyusuton

4. Gaji Karyawan

5. Dll. 

E. Biaya tidak tetap 

Pengeluaran dalam usaha yang besarnya di pengaruhi oleh volume kegiatan. Biaya tidak tetap meiputi :

1. Biaya bahan baku

2. Tenaga kerja

3. Overhead (lain-lain)

4. Bahan bakar

5. Pengiriman barang

6. Biaya komunikasi

F. Harga Pokok Produksi (HPP)

HPP : Harga yang dihitung dari jumlah pengeluaran biaya untuk memproduksi suatu produk.

Penetapan harga jual produk diawali dengan mentuan HPP/satuan dari setiap proses produksi.

Contoh :

Pada satu kali produksi, seluruh biaya yang dikeluarkan adalah Rp. 5.000.000, dihasilkan 5.000 kg jagung, maka HPP jagung adalah Rp. 1.000,

A. Budidaya tanaman hias

kegiatan untuk memproduksi tanaman hias atau bagian tanaman hias mulai dari pembibitan sampai panen 

B. Wirausaha di bidang budidaya hias

hal yang diperlukan dalam wirausaha di bidang ini 

- Jeli dalam mendesain budidaya yang akan dilakukan seperti memilih jenis tanaman yang akan dibudidayakan dan merencanakan waktu panen

C. Hobi sebagai peluang usaha dengan 

dimulai dari skala rumahan dengan modal kecil, usaha penyewaan dan pemelihaaan tanaman hias.

D. Menuai wirausaha dibidang budidaya tanaman hias

  -Memulai dengan tanaman yang mudah             

  -Memilih jenis tanaman hias yang akan populer

  -Memilih tanaman hias yang permintaan konsumen stabil

  -Membangun hubungan kerjasama dengan pelaku budidaya

  -Membangun hubungan dengan pengeput tanaman hias

  -Membangun kerjasama dengan pelaku usaha lilir

E. Bahan umuk budidaya tanaman hias

   - benih arou bibit

   - media tanam

   - pestisida

   - Pupuk

   - mutsa plastik

   - Zat pengatur tumbuh 

   - Patybag / Pot

   - sungkup

   - mulsa plastik 

F. Kegiatan budidaya tanaman hias

-Perhatikan kesesuatan wilayah untuk tanaman yang dian dibudidayakan.

-Pertimbangkan lamanya masa tanam.

-membuat rancangan proses budidaya yang akan dilakukan.

-lakukan pengamatan dan pencatatan secara berkala tentang proses

pertumbuhan tanaman.

-lakukan pula evaluasi pada setiap tahapan hingga panen.

G. Produk hasil budidaya tanaman hias

  -tanaman hias pot (pat plant)

  -tanaman hias potong (cut flower)

Dalam merawat tanaman hias kita harus bisa Telaten, sabar, dan teliti. Untuk memperoleh tanaman hias bisa dengan barter, beli atau tanam sendiri. Ada macam macam tanaman hias yang pertama tanaman outdoor yaitu tanaman yang berbatang seperti Melati Jakarta, Asoka, Adenium/kamboja, Pandan Bali, kaktus. Kalau tanaman indoor yaitu ada tanaman Janda bolong, anterium, krisan, finza. Kalau tanaman gantung ada sirih, purmak. Untuk penyiraman tanaman tidak semua tanaman sama ada yang sehari sekali, seminggu sekali, 2 hari sekali. Media tanam pada tamanan hias ada pupuk, tanah, kotoran hewan, kokopit dan sekam (sekam mentah dan bakar). Dan setiap tanaman juga berbeda beda media, ada yang sekam dengan tanah, ada yang tanah saja, biasanya untuk tanaman yang berbatang itu menggunakan tanah.